Kodim 0823 Gelar Rakor Upaya Percepatan Serapan Gabah dan Beras di Kabupaten Situbondo

Kodim 0823/Situbondo menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) percepatan Serapan gabah (Sergab) dan beras di wilayah Kabupaten Situbondo. (Foto: pendim 0823).
SIGAPNEWS .CO.ID|SITUBONDO – Kodim 0823/Situbondo menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) percepatan Serapan gabah (Sergab) dan beras di wilayah Kabupaten Situbondo.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Letnan Nidin, Jl. PB. Sudirman No. 32 Situbondo ini dipimpin oleh Pasi - Ter Kodim 0823, Kapten (Arm) Antonius Dwi Wardana, dan dihadiri oleh sekitar 80 peserta dari berbagai unsur terkait, Kamis (27-02-2025).
Dandim 0823/Situbondo, Letkol Inf Alexander A.B., S.I.P., dalam sambutannya menekankan bahwa pemerintah menargetkan swasembada pangan tanpa impor beras. Oleh karena itu, sinergi seluruh elemen sangat penting untuk mencapai target Sergab sebesar 11.600 ton hingga April 2025. Dandim juga menegaskan peran TNI dalam mendukung ketahanan pangan, termasuk melalui irigasi pertanian dan pengeboran air.
Kepala Dinas Pertanian Situbondo, Dadang Aris Bintoro, menyampaikan bahwa target luas tanam di Situbondo dalam setahun mencapai 65.112 hektare. Sementara itu, Hesty Retno Kusumastuti, Pimpinan Cabang Perum Bulog KC Bondowoso, menyatakan komitmen Bulog untuk bersinergi dalam program ini, dengan harga gabah bersih yang ditetapkan sebesar Rp12.000 per kilogram di gudang Bulog.
Dalam sesi diskusi, beberapa petani menyampaikan kendala yang mereka hadapi, seperti prosedur yang dinilai sulit dan kebutuhan petani untuk segera mendapatkan pembayaran setelah panen. Menanggapi hal ini, pihak Bulog menyatakan akan terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk mencari solusi terbaik bagi petani. Selain itu, Babinsa juga mendapatkan payung hukum resmi dalam mendampingi petani melalui penugasan dari Aster Kodam V/Brawijaya.
Dandim 0823 menegaskan bahwa program Sergab ini bukan pemaksaan, melainkan upaya bersama untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan mendukung ketahanan pangan nasional. Dengan adanya subsidi dari pemerintah, diharapkan petani dapat berpartisipasi dengan kesadaran penuh untuk menyukseskan program swasembada pangan.
Editor :Anies Septivirawan