Menyulam Cerita Silam Demi Perjalanan Penaklukan Masa Depan Dari Pusat Kerajaan Dinasti Ming, China

SIGAPNEWS.CO.ID | SHENZHEN - Sudah dua puluh lima tahun lebih, HRM Khalilur R Abdullah Sahlawiy, owner atau pemilik 17 perusahaan menyiapkan Gagasan. 

‎"Dua puluh lima tahun saya telah menata konsep, dua puluh lima tahun pula, saya menyiapkan strategi menaklukkan bumi. Salam D A B A T U K A selalu saya gemakan di dalam hati saya, demi Allah !!! Bumi aku taklukkan untuk kemanusiaan," ujarnya. 

‎Sang pangeran pemilik trah Majapahit dan Dinasti Ming ini juga mengatakan bahwa,

‎"Daratan, di darat, terutama di tanah Jawa, tambang saya sudah mulai menggurita, yakni ada sekitar 1500 Tambang Tanah Jawa. 

‎Di Laut, terutama di hampar laut 121.000 Ha Gugusan Teluk Kangean, Budidaya Perikanan Saya sudah mulai menggelora, ada 38 Teluk.

‎Dan mulai tahun 2025 ini, Saya akan mulai bekerja, menambang di daratan, dan berbudi daya di lautan.

‎Sejak dua tahun lalu saya sudah menyiapkan satu induk perusahaan yang mencakup seluruh usaha saya di Daratan dan di Lautan yaitu 

‎Surya Bumi Bandar Darat Bandar Samudera Nusantara,

‎Sabhumi Barat Basra.

‎Induk Perusahaan Sabhumi Barat Basra ini saya siapkan menjadi Induk Utama dari 17 Induk Perusahaan Saya yang membawahi Ratusan Perusahaan Pertambangan dan Budidaya yang terdiri dari 

‎1. BIG

‎• Bandar Indonesia Grup

‎2. ANG

‎• Astra Nawa Grup

‎3. ANTARA Grup

‎• Astra Nawa Nusantara Grup

‎4. BSD Grup

‎• Bandar Swarna Dwipa Grup

‎5.  TAMAMI Grup

‎• Trisula Matahari Bumi Grup

‎6. RAKESA Grup

‎• Raja Kebun Indonesia Grup

‎7. RATESA Grup

‎• Raja Telur Indonesia Grup

‎8. PATAYA Grup

‎• Petani Indonesia Raya Grup

‎9. RAKSASA Grup

‎• Raja Peternak Sapi Indonesia Grup

‎10. BAKASA Grup

‎• Bandar Kambing Indonesia Grup

‎11. BAYASA Grup

‎• Bandar Ayam Indonesia Grup

‎‎12. BALAD Grup

‎• Bandar Laut Dunia Grup

‎13. GLORA Grup

‎• Global “LOKETARU” Nusantara Grup

‎14. BAKERA Grup

‎• Bandar Kerapu Nusantara Grup

‎15. BATERA Grup

‎• Bandar Teripang Nusantara Grup

‎16. BRULANTARA Grup

‎• Bandar Rumput Laut Nusantara Grup

‎17. RASADA Grup

‎• Raja Samudera Dunia Grup

‎17 Induk Perusahaan di atas memiliki Puluhan dan Ratusan Anak Perusahaan.

‎Ada yang beranak 7

‎Ada yang beranak 150

‎Ada yang beranak 250

‎Ada yang beranak 50 perusahaan 

17 Induk Perusahaan di atas semuanya beranak banyak.

‎17 Induk Perusahaan di atas saya rangkum dalam satu induk usaha, yakni SABHUMI BARAT BASRA, atau surya Bhumi Bandar Darat Bandar Samudera Nusatara.

‎Dua Tahun lalu SABHUMI BARAT BASRA saya dirikan bukan kebetulan, tentu dengan penataan.

‎Kenapa menggunakan Nama Surya Bhumi?

‎Sebagai Salah Seorang Keturunan Raja Majapahit saya merasa berhak menggunakan nama dan simbol Majapahit, Surya Bumi.

‎Sudah saatnya saya bikin uang dengan cara bekerja hebat.

‎Selama ini, Ngapling Daratan dan Ngapling Lautan lebih banyak menghabiskan Uang daripada menghasilkan uang, lebih dari TIGA RATUS MILIAR sudah saya keluarkan.

‎Sekarang ini, sudah waktunya SURYA BUMI MAJAPAHIT kembali bersinar di Dunia.Saya yang akan membawanya menaklukkan dunia dalam bingkai DABATUKA. 

‎Dari Pusat Kerajaan Dinasti Ming Shenzhen China saat ini,  saya sulam cerita silam untuk perjalanan penaklukan masa depan.Perjalanan yang dilakukan tidaklah kebetulan, semuanya ditata dan disiapkan dengan kecerdasan dan keberanian dan tentu saja dengan “MA’UNAH” Sang Pemilik Semesta," pungkas pangeran Krendo Panulahar yang merakyat dipanggil H. Lilur.

‎Bismillahi wa ‘ala Millati Rasulillah;

‎SABHUMI BARAT BASRAM

Menaklukkan Dunia;

‎D A B A T U K A

‎