Diguyur Hujan Sehari
Ada Penumpukan Sampah di Jembatan Limpas Sliwung Situbondo
Tampak tumpukan sampah bawaan dari arus air di sungai Sampean Baru. Menumpuk di bawah jembatan limpas Desa Sliwung, Selasa, (9/11/2021).
SITUBONDONEWS | PANJI - Diguyur hujan deras sehari, yakni pada Selasa siang, (9/11/2021), jembatan Limpas di desa Sliwung, Kecamatan Panji, Situbondo, Jawa Timur ditumpuki sampah bawaan dari arus air yang datang dari Sungai Sampean Baru, Bondowoso.
Selain tidak enak dipandang mata, sampah-sampah yang menumpuk tersebut juga mengeluarkan bau tak sedap. Wajar saja, karena telah menumpuk berhari-hari di titik yang sama.
“Iya, beberapa hari ini kalau lewat sini pasti bau tak sedap. Kasian warganya,” ujar Sony (20), salah seorang pengendara yang melintas, Selasa (9/11/2021).
Hingga kini, belum ada tindakan oleh dinas terkait Pemkab Situbondo untuk mengatasi permasalahan sampah tersebut.
Warga sekitar mengamati sampah di aliran sungai sampeyan tepatnya dibawah jembatan Siliwung ini sudah menumpuk sejak dua pekan terakhir akibat terbawa arus air saat hujan deras beberapa hari lalu.
Menurut warga setempat, otoritas setempat belum bergerak untuk membersihkan. Ada macam-macam sampah yang ada di sini mulai dari sampah rumah tangga, batang kayu dan kebanyakan batang kayu pegunungan. Warga sekitar sudah mengeluhkan dan beberapa kali lapor.
“Berharap secepatnya ditangani pastinya. Karena kalau terus dibiarkan akan semakin banyak. Kami takut sungai meluap lalu terjadi keretakan akibat sampah-sampah itu masuk ke lingkungan rumah warga,” ujar Mamat (29), salah seorang warga desa Kotakan.
Permasalahan sampah yang menumpuk memang kerap terjadi di musim hujan seperti ini. Namun, hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Situbondo masih belum mengetahui dampak buruk membuang sampah di sungai.
Permasalahan ini tak hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan masyarakat juga harus sadar bahwa perilaku membuang sampah di sungai bukanlah sikap yang bijaksana.
Editor :Anies Septivirawan
Source : Warga