BAPPEDA Kota Probolinggo Studi Referensi
Tentang Situbondo Inklusi Terintegrasi (SINERGI)

Tampak suasana acara Studi Referensi dari Bappeda kota Probolinggo di Aula kantor Bappeda Situbondo, Jawa Timur, Selasa (23/11/2021.).
SITUBONDONEWS | SITUBONDO - Badan Perencana Pembangunan Daerah atau BAPPEDA Kota Probolinggo, Jawa Timur melakukan studi referensi ke Kabupaten Situbondo, Selasa, (23/11/21).
Adapun kehadiran Bappeda Kota Probolinggo ke Situbondo adalah untuk melihat sejauh mana seputar kaum difable di kota Santri Pancasila tersebut dalam mendapatkan perlakuan dari pemerintah kabupaten Situbondo.
Pihak Bappeda Kota Probolinggo merasa tertarik terhadap perlakuan pemerintah kabupaten Situbondo terhadap kaum difable di kabupaten ini.
Dan hadir dalam acara yang bertajuk "Selamat Datang Tim Studi Referensi BAPPEDA Litbang Kota Probolinggo" tersebut dihadiri oleh sejumlah kaum difable dari Desa Olean dan desa Balung, Kecamatan Kendit termasuk Mbak Luluk dan juga Kepala Desa Olean serta para pejabat Bappeda Situbondo dan Probolinggo.
Menurut salah satu pejabat di Bappeda Situbondo, Kabupaten Situbondo menjadi Kabupaten Inklusi sudah sejak tahun 2014 saat Bupati Dadang Wigiarto,SH (Almarhum). Dan sampai sekarang bahkan Kabupaten Situbondo sudah menjadi acuan bagi kabupaten lain untuk menjadi Kabupaten Inklusi.
Dalam sambutannya, mbak Luluk mengatakan bahwa, kedatangan para pejabat Bappeda Kota Probolinggo tersebut adalah untuk mengadopsi program "SINERGI".
Sementara itu menurut kepala desa Olean, Ansori juga mengatakan bahwa, "Semoga ada lagi desa - desa yang bisa menjadi pelopor dalam memperlakukan secara khusus kepada kaum difable seperti desa Olean, Kecamatan Kota Situbondo, Jawa Timur," ujarnya, Selasa (23/11/2021).
Dan acara selanjutnya berlangsung sesi tanya- jawab.
Editor :Anies Septivirawan
Source : Bappeda Situbondo