Omicron Sampai di Situbondo
Begini Dampak Fakta Omicron Menurut Direktur RSUD Abdoerrahem, Rukmini

Direktur RSUD Abdoerrahem, Situbondo, dr. Rukmini di Pendopo Kabupaten saat memberikan keterangan terkait lonjakan kasus Covid19 Omicron, Senin, (14/2/2022).
SITUBONDONEWS | SITUBONDO - Setelah dihindari dan dijaga super ketat oleh sejumlah petugas gabungan, kini Covid-19 jenis/varian Omicron akhirnya sampai juga di Situbondo, Jawa Timur.
Dan dampaknya pun tidak main - main. Kehadiran Omicron sudah membuat puluhan siswa SMA Negeri di Situbondo terpapar.
Dalam menyikapi hal ini, pemerintah kabupaten bersama tim Satgas COVID-19 yang terdiri dari Bupati, Dandim 0823, Kejaksaan Negeri serta Kapolres Situbondo, sejumlah Kapolsek, kepala Puskesmas, sejumlah Direktur RSUD yakni Besuki, Asembagus serta Abdoerrahem dan juga para Camat telah menggelar rapat koordinasi di pendopo kabupaten, Senin (14/2/2022).
Dalam acara rapat koordinasi tersebut, Bupati Situbondo, Drs. H. Karna Suswandi, MM sempat menyesalkan kinerja para camat dan jajarannya karena dianggap tidak bisa meningkatkan capaian vaksinasi terutama vaksinasi anak.
Sementara itu menurut Direktur RSUD Abdoerrahem, Rukmini ketika diwawancarai sejumlah awak media mengatakan bahwa, sampai sejauh ini, lonjakan kasus Covid19 Omicron di Situbondo sangat landai saja.
"Kita sudah menyediakan ruangan "Wilis" di RSUD Abdoerrahem, dan hanya ada enam orang yang terindikasi Covid-19, di antaranya yang dua orang positif ringan, sedangkan yang empat orang masih suspect, dan ketersediaan tempat tidur berjumlah 16 bed," papar Rukmini, Senin, (14/2/2022).
Rukmini juga menambahkan bahwa, ciri-ciri Omicron tersebut adalah seperti flu dan pilek biasa.
Editor :Anies Septivirawan
Source : Sigapnews