Usir Omicron, Warga Desa Curah Tatal Keliling Kampung Sambil Wiridan Shalawat Burdah Bersama Santri

Tampak Puluhan warga desa Curah tatal sedang keliling kampung sambil membaca shalawat tibbil qulub, pada Minggu malam, (27/2/2022).
SITUBONDONEWS|CURAH TATAL - sejumlah mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Nurul Huda (STAINH), yang bertugas dalam lembaga pengabdian masyarakat (LPM) mengajak masayarakat Dusun Cangkring, Desa Curahtatal, Kecamatan Arjasa, untuk membaca shalawat burdah keliling kampung, kemarin.
Itu dilakukan sebagai bentuk dari sebuah ikhtiar dalam mengusir wabah penyakit covid-19. Mereka membaca solawat burdah dengan menghidupkan obor masing-masing.
Eksan (25), salah satu warga Dusun Cangkring Desa Curahtatal Mengatakan, bahwa kegiatan tersebut, bukan hal yang pertama kali dilakukan. Namun, sudah berkali-kali. Tujuannya tidak lain hanya untuk mengusir wabah penyakit dengan membaca sholawat Burdah yang dikemas dengan cara keliling kampung.
"Burdah ini dibaca mengelilingi satu Dusun Cangkring. Harapannya, agar masyarakat terbebas dari covid-19," ujar Eksan kemarin.
Menurutnya, hal itu dilakukan setelah anak-anak yang melakukan tugas pengabdian di masayarakat mengatakan penting dan manfaat membaca sholawat Burdah akan selamat dari setiap penyakit, baik itu covid-19 mapun penyakit lainnya.
"Alasan kita menyalakan api (obor) agar menambah semangat para santri dan masyarakat saja. Intinya menghidupkan obor hanyalah sebatas menarik perhatian masyarakat biar kompak membaca sholawat," imbuh Eksan.
Eksan juga menambahkan bahwa, khusus di dusun tersebut selama ini, belum ditemukan orang yang meninggal akibat terpapar covid-19. Bahkan, tidak ada dari warga sekitar yang terpapar covid-19. Selama ini warga di dusun tersebut hanya mendengar, banyak orang yang terpapar covid-19.
"Alhamdulillah disini tidak ada warga yang mati akibat covid-19. Semoga saja dengan ikhtiar rajin membaca shalawat, baik secara kelompok maupun sendiri-sendiri warga disini selamat dari setiap serangan penyakit," pungkas Eksan.
Editor :Anies Septivirawan