Pemkab Situbondo Undang Aktor Jeremy Thomas Melihat Tembakau Jenis Kasturi di Desa Curah Tatal

SIGAPNEWS.CO.ID | SITUBONDO - Pemkab (Pemerintah Kabupaten) Situbondo, Jawa Timur telah memfasilitasi kelompok petani tembakau bertemu langsung dengan sejumlah pembeli atau buyer dan sejumlah investor sebagai upaya memperluas pemasaran serta meningkatkan pendapatan petani khususnya petani tembus.

Salah satu upaya tersebut, Pemkab Situbondo mendatangkan pengusaha Indonesia sekaligus aktor dan model, yakni Jeremy Thomas beserta sejumlah pembeli tembakau lainnya.

"Tembakau jenis kasturi atau krosok di sini kualitasnya bagus, hanya saja perlu pemasarannya masih terbatas, oleh karena itu kami mengajak langsung buyer bertemu dengan petani," kata Bupati Situbondo Karna Suswandi saat kunjungan lapang panen tembakau di Desa Curahtatal, Kecamatan Arjasa, Situbondo, Jawa Timur, Sabtu.

Menurutnya, pengusaha Jeremy Thomas bersama rekannya sangat memungkinkan untuk berinvestasi di sektor pertanian tanaman tembakau mengingat kualitas tembakau tidak diragukan lagi, karena hasil panen tembakau Situbondo selama ini dikirim ke beberapa gudang tembakau ternama.

"Jika sudah ada investor tembakau maka kami akan menjamin kualitas tembakau akan terjaga, meskipun permintaan terus meningkat," kata Bupati Situbondo.

Mengenai produktivitas tembakau di Situbondo, kata bupati, tidak perlu diragukan karena berlebih, tinggal bagaimana menjaga kualitas tembakau perlu dijaga dan pemkab setempat akan terus memberikan pendampingan dan pembinaan, sehingga harga dan kualitas tembakau bisa bersaing bukan hanya di tingkat kabupaten atau nasional, tapi juga internasional.

"Tahun ini Situbondo juga akan mengikuti pameran tembakau Asia, mudah-mudahan membawa nama baik. Di Situbondo ada dua tembakau yang sudah dikenal, yakni tembakau Kayumas (Kecamatan Arjasa) dan tembakau tambeng (Kecamatan Banyuglugur)," katanya.

Sementara itu, pengusaha asal Jakarta Jeremy Thomas mengatakan bahwa kedatangannya ke Situbondo ingin melihat langsung tanaman tembakau yang saat ini sudah mulai memasuki masa panen.

"Jadi kami bukan hanya investor yang datang melihat kesempatan lalu menanamkan modal, tidak. Tapi kami juga melihat bagaimana supaya mendorong orang yang bekerja itu sifatnya berkolaborasi dan bermitra dengan baik bukan hanya datang menanamkan investasi mengambil keuntungan, saya rasa itu mungkin metode yang sudah lama tapi sebagai orang Indonesia kami ingin melihat bgaimana supaya kita sesama orang Indonesia bisa saling bahu-membahu untuk menghasilkan," kata Jeremy Thomas, Sabtu, (2/9/203).