Begini Alasan Petugas Gabungan Membongkar Muatan Hewan Ternak di Pelabuhan Jangkar

SITUBONDONEWS - Telah dilaksanakan bongkar transit hewan ternak sapi dari pelabuhan Nagekeo Flores (NTT) di Pelabuhan Jangkar oleh sstgas covid 19 terpadu bersama pihak Karantina Kesehatan Hewan Kabupaten Situbondo dan Propinsi Jatim beserta Dokter Hewan dari Dinas Peternakan Situbondo. Senin (20-06-2022).

Danramil koramil 09 Jangkar menjelaskan kegiatan tersebut melibatkan anggota koramil 09 jangkar 4 orang, Kapolsek Jangkar beserta 6 anggota, Airud Bripka Abdul Rofiq, Kamla Kopka Supardi beserta 1 anggota, Syahbandar Jangkar, Ahmad Fauzan beserta 1 anggota dan UPT PPR Banyuwangi Bapak Tri Eahyono beserta 4 personil. 

Adapun jumlah sapi yang datang dari (NTT) 471 ekor diangkut dengan 21 mobil pengangkut.

Dari hasil pelaksanaan kegiatan 

berdasarkan manifes semua muatan Hewan ternak sapi jumlah 471 telah dilakukan masa Karantina selama 14 hari di IKH Maropokot dan berasal dari daerah bebas Penyakit Mulut dan kuku (PMK).

Adapun penyebab dilakukannya bongkar transit sapi dari Pelabuhan Nagekeo Flores (NTT) di Pelabuhan Jangkar Situbondo, pada saat perjalanan kandang sapi didalam Kapal mengalami roboh / goyang atas kejadian tersebut ditakutkan sapi mengalami goncangan atau kejadian lainnya, yang kemudian hasil koordinasi dengan pihak Owner Kapal dilakukan upaya untuk dilakukan Bongkar Transit di Pelabuhan Jangkar Kab. Situbondo.

Pihak Karantina Kesehatan Hewan Situbondo dan Propinsi Jatim beserta Dokter Hewan dari Dinas Peternakan Situbondo mengecek kembali kesehatan semua Hewan Ternak dan sudah di nyatakan sehat seluruhnya. 

Kegiatan bongkar transit hewan selanjutnya diangkut menggunakan 21 truk selanjutnya dikirim ke alamat penerima atas namaSanap Panjalu, CV Aneka Lembu Timur Jl. Andini Sakti Kp. Cibuntu Bojong RT.01/RW.04 Ds. Gandasari Cikarang Barat Bekasi dan atas nama Zaidun PT. Anugrah Mandiri Timur Kec. Cikarang Barat Bekasi.