BALAD Grup Bertekad Akan Jadikan Indonesia Sebagai Raja Ekspor Lobster Dunia
Berani Membongkar Praktik Korupsi dan Mafia Ekspor BBL

HRM Khalilur R Abdullah Sahlawiy bersama relasi bisnisnya.
SIGAPNEWS.CO.ID - BALAD Grup atau bandar laut dunia yang dikomandani HRM Khalilur R Abdullah Sahlawiy telah mengawali langkah besar dalam industri perikanan Indonesia. Dengan visi menjadikan Indonesia sebagai raja ekspor lobster dunia.
"Kita harus berani melawan praktik korupsi dan mafia ekspor Benih Bening Lobster (BBL) yang telah lama menghantui sektor perikanan Indonesia," tegas pria berambut gondrong, alumni IAIN Syarif Hidayatullah, Jakarta ini.
H. Lilur, sapaan akrabnya menambahkan bahwa, BALAD Grup juga telah memindahkan keramba dari Situbondo ke Teluk Pangelek, Sumenep, Madura, dengan target membudidayakan 500 juta ekor lobster dalam 10 tahun. Perusahaan ini juga telah mendapatkan kontrak awal dengan dua perusahaan besar Tiongkok.
"Kita tidak hanya ingin menjadi eksportir terbesar, tetapi juga ingin membuktikan bahwa Indonesia bisa bersaing secara adil dan transparan di pasar global," tambah cicit Raja Champa ini kepada sejumlah awak media dalam pers rilisnya.
Dan phaknya tidak cuma akan menjadi pionir budidaya lobster nasional. Akan tetapi BALAD Grup sudah mengambil langkah strategis dengan mematuhi seluruh regulasi dalam negeri maupun internasional. Mengacu pada PERMEN KKP No. 7 Tahun 2024.
"Bahkan, BALAD Grup sudah mulai mengurus legalitas di dua negara: Indonesia dan Vietnam, demi memastikan proses budidaya dan ekspor lobster berjalan sesuai aturan," pungkasnya.
Editor :Anies Septivirawan