Rezim Diktator, Rezim Kotor

Mari kita baca sejarah seluruh rezim diktator di seluruh dunia. Pasti akan kita dapati bahwa setiap rezim diktator adalah rezim kotor.
Bagaimana dengan Rais ‘Aam PBNU?
Rais ‘Aam PBNU mestinya adalah Ulama yang bisa jadi SIMBOL NU.
Saya tidak melihat Kyai Miftahul Akhyar layak dijadikan Simbol NU, kealimannya jika dibandingkan dg Seluruh Rais ‘Aam NU terdahulu, Kyai Miftahul Akhyar adalah Rais ‘Aam terburuk dalam sejarah NU.
Lihatlah Pengajiannya saat membahas Tesis Kyai Imad, tonton lagi videonya, terlihat Kyai ini miskin literasi, fakir referensi, saat menonton Beliau memaparkan pandangannya membahas Tesis Kyai Imad, sebagai Warga NU saya malu sendiri.
Kemudian Kita dipertontonkan Duo Kyai PBNU ini (Ketum PBNU - Rais ‘Aam PBNU) runtang runtung bersama Ketum MUI yg juga Wakil Rais ‘Aam PBNU Kyai Anwar Iskandar berjalan ke Istana membahas Tambang Batubara, semestinya urusan Usaha begitu diserahkan saja ke salah satu Ketua dan tidak perlu diurus Ketum dan Rais ‘Aam PBNU.
Terkesan dan terlihat, NU mengemis meminta Tambang Batubara yang langsung dipimpin Rais ‘Aam dan Ketumnya untuk menerima pemberian konsesi batubara, bagi saya ini MEMALUKAN !!!
Tangan Besi yang dipraktekkan Rezim PBNU hari ini utk mengganti Pengurus PCNU yang tidak sejalan adalah Fakta yg telanjang di depan mata dan membuat siapapun yg mengetahuinya akan nisacaya mengatakan inilah Organisasi Diktator;
Rezim Diktator.
Apakah PBNU Kotor?
Waktu yang akan menjawabnya.
Sejarah mengajarkan kita bahwa setiap Rezim Diktator Pasti KOTOR.
Sudah saatnya NU menggelar MLB NU untuk mengganti Rezim Diktator bergaya Pesohor padahal hanyalah MANDOR.
Dalam Alquran Surat Ali Imron Ayat 104 Allah memerintahkan Muslim untuk melakukan Amar Makruf Nahiy Mungkar.
Tulisan saya ini adalah bagian dari seruan Amar Makruf Nahiy Mungkar.
Apakah Anda melihat perbuatan Mungkar Luar Biasa?
Mari segera gelar Muktamar Luar Biasa.
Dari Balkon Kamar 852 Hotel Intercontinental West Lake Hanoi Vietnam saya haturkan salam;
Salam Amar Makruf Nahiy Mungkar.
HRM. Khalilur R Abdullah Sahlawiy.
Cicit Sayyid Ibrahim As-Samarqandiy.
Cicit Ken Arok
Cicit Jaya Singhawarman Raja Champa.
Read more info "Rezim Diktator, Rezim Kotor" on the next page :
Editor :Anies Septivirawan
Source : Whatsapps Group