Insan Kementrian Agama di Situbondo Menulis Buku "Gapura Pesantren"

Buku karya Dr. Mohamad Faris, S.Ag. M.Pdi
SIGAPNEWS.CO.ID - Insan Kementrian Agama (Kemenang RI) Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Dr. Mohamad Faris, S.Ag, M.Pdi telah merampungkan tulisan sebuah buku yang berjudul "GAPURA PESANTREN" dengan sub judul "Ketahanan Kepemimpinan Budaya Pesantren di Era Global".
Dalam kata pengantar buku yang bakal jadi best seller tersebut, ada nama Menteri Agama RI, Dr. (HC) H. Yacut Cholil Qoumas, Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Propinsi Jawa Timur, Dr. H. Husnul Maram, M.H.I, Wakil Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Situbondo dan Wakil Rais Aam Pengurus Besar NU periode 2022-2027, Dr. (HC) KH Afifudin Muhajir, M.Ag, Sekretaris dan Anggota Majelis Masyayikh Pesantren Indonesia 2021-2026, Dr. KH. A. Muhyiddin Khotib.
Menurut sang penulis buku, Dr. Mohamad Faris, S.Ag, M.Pdi tersebut mengatakan bahwa, ada beberapa komponen pesantren yang harus ada.
"Cuma saya sebagai peneliti hanya menambahkan unsur alumni. Karena, saat ini, substansi dan pesan itu dapat mendukung kualitas pesantren. Karena kalau pesantren dulu itu kan hanya "kitab kuning", "pondok ", "kiai", "mesjid" dan "para ustadz". Jadi, hampir mayoritas seluruh pesantren di Indonesia, jika alumninya terberdaya dan kuat, hal itu akan menunjukkan kualitas pesantren itu sendiri," ujar mantan Kepala Sekolah MAN 2 Situbondo itu di ruang kerjanya, Senin, (9/10/2023).
Mohamad Faris yang juga kini tengah menjabat sebagai salah satu Kasi di Kantor Kemenag Situbondo itu ketika ditanya ada pesan moral apa di dalam isi bukunya?
"Bahwa pesantren, dengan keunikannya itu punya daya tahan tersendiri. Maka dari itu judul buku bukan "mempertahankan" tapi judulnya "ketahanan", dan ini artinya pesantren tidak akan terpengaruh dengan budaya luar karena sejatinya pesantren sudah punya daya tahan," pungkasnya.
Editor :Anies Septivirawan
Source : Mohamad Faris