Sang Muadzin Asal Asembagus itu Telah Ditemukan Menjadi Jenazah di Ladang Tebu

Setelah sepekan dilaporkan hilang, akhirnya Pak Sukdin (60) warga Dusun Barat, Desa Awar-awar, Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo ditemukan tewas, dengan kondisi tubuh terlentangĀ di pematang diĀ areal tanaman tebu setempat, yakni berjarak seki
SITUBONDONEWS | ASEMBAGUS - Setelah sepekan dilaporkan hilang, akhirnya Pak Sukdin (60) warga Dusun Barat, Desa Awar-awar, Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo ditemukan tewas, dengan kondisi tubuh terlentang di pematang di areal tanaman tebu setempat, yakni berjarak sekitar 300 meter dari tempat ditemukannya sepeda motor milik korban, Minggu (21/5/2023) setempat.
Saat ditemukan pertama kali oleh Erfan (43), salah seorang warga Desa Awar-awar yang sedang mencari rumput, kondisi tubuh kakek yang dikenal sebagai muadzin (pelantun adzan) di Masjid Al-Hidayah itu, aroma tubuhnya mulai menyebarkan bau anyir hingga ratusan meter.
“Awalnya saya menduga bau anyir itu bangkai binatang. Namun setelah saya telusuri ternyata mayat Pak Sukdin, yang dilaporkan hilang sejak pekan lalu. Selanjutnya saya melaporkan ke Kepala Desa (Kades), yang dilanjutkan ke Polsek Asembagus dan tim Sar gabungan, yang sedang melakukan pencarian,” ujar Erfan, Minggu (21/5/2023).
Kemudian petugas gabungan membawa jenazah Sukdin ke kamar mayat RSUD Abdurrahem.
Sementara itu Kapolsek Asembagus, AKP Gede Sukarmadiyasa membenarkan bahwa jenazah Sukdin ditemukan di ladang tebu.
Editor :Anies Septivirawan
Source : BPBD kabupaten Situbondo