Keberadaan Gas LPG 3 Kilogram di Probolinggo Langka
Pemda, Pertamina dan HISWANA Serta Instansi Terkait Sedang Evaluasi Persebaran Pangkalan

Kepala Bagian Perekonomian Pemda dan SDA Probolinggo,
SITUBONDONEWS | PROBOLINGGO - Keberadaan gas LPG 3 kilogram di Probolinggo dalam sebulan terakhir sulit didapatkan alias langka di lapangan. Persoalan kelangkaan gas LPG 3 kilogram itu, sebenarnya ada di level pengecer.
Karena itu pemerintah daerah sudah bergerak untuk mengatasinya dengan melakukan beberapa langkah strategis. Jika tidak segera ditanggulangi, akan bermunculan pihak-pihak yang sengaja memanfaatkan kondisi tersebut untuk mengeruk keuntungan.
Informasi stok dan penyaluran dari Pihak Pertamina, Agen dan SPBE dipastikan aman tidak ada masalah ataupun kendala, langkah yang ditempuh, Pemda berkoordinasi intens bersama Pertamina bersama instansi/ perangkat daerah yang membidangi urusan perdagangan akan memantau distribusi LPG melalui agen dan pangkalan LPG.
Pemda meminta masyarakat untuk tidak panik dan membeli sesuai dengan kebutuhan. Konsumen gas LPG 3 kilogram bisa langsung membeli di pangkalan resmi Pertamina untuk mendapatkan harga normal.
"Masyarakat dihimbau tidak perlu resah, cara paling gampang adalah membeli di Pangkalan Resmi Pertamina atau SPBU terdekat agar mendapatkan stok yang selalu tersedia dengan harga sesuai HET sebesar Rp 16.000 yang ditetapkan Gubernur Jawa Timur," ujar Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Pemda Probolinggo.
Saat ini, jumlah pangkalan LPG 3 kilogram se-Kabupaten Probolinggo 586 pangkalan yang telah tersebar di seluruh Kecamatan.
Selain melakukan pengawasan kepada pengecer, Pemda juga akan melakukan sosialisasi konsumen LPG yang berhak dan tidak berhak sesuai amanat dalam SK Surat Edaran Dirjen Migas No. B-2461/MG.05/DJM/2022
ditengarai masih ada hotel, restoran, kafe, yang menggunakan LPG 3 kilogram yang bukan peruntukannya. Mereka membeli di pengecer yang mengambil hak masyarakat yang membutuhkan.
Langkah strategis lainnya, Bagian Perekonomian & SDA bersama Pertamina, Hiswana dan instansi terkait sedang mengevaluasi persebaran pangkalan dan tabung 3 kg di wilayah yang ditengarai potensi kekurangan.
Editor :Anies Septivirawan
Source : Bagian Perekonomian Pemda Probolinggo