Aparat Gabungan Apel Gelar Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana
Kasdim 0823 Situbondo: Semoga Perang Nuklir Tidak Terjadi di Indonesia

Apel kesiapsiagaan aparat gabungan dalam menghadapi bencana hydrometeorologi di halaman belakang Kantor Pemkab Situbondo, Jumat, (21/102022). (Foto: doc. PENDIM 0822).
SITUBONDONEWS - Kasdim 0823 Situbondo Mayor Inf Sampak, S. Ag. bersama anggota dan jajaran forkopimda ikuti apel gelar Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Jumat (21-10-2022).
Apel tersebut bertempat di halaman belakang Kantor Pemkab Situbondo, JL.PB Sudirman No.01 Kelurahan telah dilaksanakan Apel Gelar Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Hidrometeorologi Situbondo Tahun 2022 dengan tema,"Siap Untuk Selamat".
Bertindak selaku pimpinan apel yakni Kapolres Situbondo, AKBP Dr. Andi Sinjaya, S.H., S.I.K., M.H., Komandan Apel Kasi Hukum Polres Situbondo AKP Hariyono, S.H, dan Perwira Apel Pasiops Kodim 0823 Situbondo, Kapten Inf Basuki Rahmad, S.Sos., diikuti kurang lebih 400 orang.
Adapun pasukan yang terlibat dalam upacara diantaranya, 1 SSR Subdenpom V/3-5 Situbondo, 2 SST Kodim 0823 Situbondo, 1 SST Marinir, 2 SST Polres Situbondo, 1 SST Satpol PP Situbondo, 1 SST Dishub Kab. Situbondo, 1 SST TAGANA, 1 SST Damkar, 1 SST Perhutani, 1 regu Dinas Kesehatan Kab. Situbondo, 1 SST PMI Situbondo, 1 SST BASARNAS, 1 regu Orari Situbondo, 1 regu RAPI (Radio Antar Penduduk Indonesia) Kab. Situbondo, 1 regu Pramuka dan 1 regu relawan.
Hadir dalam kegiatan antara lain, Kapolres Situbondo, AKBP Dr. Andi Sinjaya, S.H., S.I.K., M.H., Kasdim 0823 Situbondo, Mayor Inf Sampak, S.Ag., Kabagops Polres Situbondo, Kompol Ibnu Mas'ud, S.H., Sekda Situbondo, Wawan Setiawan, S.H.M.H., Pasiops Kodim 0823 Situbondo, Kapten Inf Basuki Rahmat, S.Sos., Pasi Pam Puslatpur Marinir 5 Baluran, Kapten Mar Kurniawan, Kasiintel Kejaksaan Situbondo Agus Budiyanto, SH., Kepala Pos Basarnas perwakilan Jember Prahista, Perwakilan DPRD Situbondo Hadi Priyanto, S.Pd., Kepala Dinas Kesehatan Kab. Situbondo, Dwi Herman Susilo, S.K.M., M.Kes., Kalaksa BPBD Kab. Situbondo, Zainul Arifin, Kadis PUPP Kab. Situbondo, Gatot Siswoyo, Staf Ahli Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan, drh. Mohammad Hasanuddin Riwansia, Wakila Ketua PMI Situbondo, Ir. H. Timbul Surjanto, M.M., Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Prio Andoko, M.Si., Kabag Umum Pemkab Situbondo, Drs. Sruwi Hartanto, Jajaran Kapolsek dan PJU Polres Situbondo, Jajaran Danramil dan Perwira Staf Kodim 0823 Situbondo serta tamu undangan.
Kapolres Situbondo selaku pimpinan Apel berikan amanat yang intinya,
"Kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT kita semua bisa hadir pada apel hari ini dalam kesiapsiagaan dan menjalankan tugas kemanusiaan. Kita semua saling bahu membahu dan bersinergi bahwasanya dalam minggu terakhir curah hujan di Jawa Timur sangat tinggi, dari BMKG akan memberikan informasi lebih awal. Dalam pelaksanaan di lapangan menggunakan sumber daya alam dengan mengesampingkan individu/sektoral, untuk itu kita semua bersinergi untuk meningkatkan kekuatan dalam menghadapi bencana. Bencana banjir, tanah longsor semua intansi mengetahui tugasnya masing-masing dengan peningkatan sumber daya manusia. Dan kegiatan ini sebagai amal ibadah untuk di dunia dan akhirat, selanjutnya akan dilaksanakan evaluasi ke depan. Di pantai selatan berpotensi tsunami berdasarkan meteorologi. Dalam pelaksanaan di lapangan faktor yang diutamakan keselamatan manusia. Semoga tuhan yang maha esa senantiasa melimpahkan bimbingan, petunjuk dan kekuatan kepada kita dalam melaksanakan setiap tugas dan kegiatan untuk kepentingan bangsa dan negara yang tercinta ini," ujar Kapolres.
Sementara itu, arahan Kasdim 0823 Situbondo, Mayor Inf Sampak, S.Ag, yang intinya mengatakan,
"Bencana ada 2 bencana yakni bencana alam dan non alam salah satunya kejadian seperti di Malang mudah mudahan tidak terjadi di Situbondo. Kesiapsiagaan perlu dilaksanakan-langkah pertama bagaimana gladi posko laporan kepada Kapolres dan Dandim. Gladi peta daerah mana yang rawan akan terjadi bencana dan gladi medan sebenarnya. Dan yang paling utama bersinergi di lapangan, pengecekan sarana dan prasarana. Bencana non alam, yakni perang biologi atau nuklir mudah mudahan tidak terjadi di Indonesia," ujar Kasdim 0823.
Editor :Anies Septivirawan