BANDORA GRUP Luncurkan Dolomit Merk "SATARA" , Akan Dominasi Pasar dengan Mutu Prima
?Adapun Bandar Indonesia Grup (BIG), sebagai penyedia bahan baku dolomit dari tambang di tiga kabupaten strategis yaitu Gresik, Lamongan, dan Tuban.
SITUBONDONEWS.CO.ID- Demi meningkatkan kualitas dan produktivitas pertanian di Indonesia, founder owner PT BALAD GRUP, HRM Khalilur R Abdullah Sahlawiy melalui anak perusahaannya yakni Bandar Dolomit Nusantara Grup (BANDORA Grup) telah mengumumkan peluncuran Dolomit merek “SATARA” pada 10 November 2025, yang bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan Republik Indonesia.
Adapun Bandar Indonesia Grup (BIG), sebagai penyedia bahan baku dolomit dari tambang di tiga kabupaten strategis yaitu Gresik, Lamongan, dan Tuban.
Dan SANTRI Grup, adalah kontraktor tambang yang akan mengelola penambangan dolomit dari tambang-tambang BIG.
Pada tahap awal, BANDORA Grup akan memanfaatkan model bisnis Maklon Upah Giling. Dolomit akan berasal dari tambang BIG, kemudian diproses penggilingan menjadi ukuran Mess 100 dan dikemas di pabrik pihak ketiga.
"Langkah ini dilakukan sebagai persiapan untuk pembangunan pabrik dolomit sendiri oleh BANDORA Grup, yang nantinya akan menghentikan proses maklon dan memproduksi dolomit secara mandiri. Kami sangat antusias untuk meluncurkan ‘SATARA’ pada Hari Pahlawan. Kami berharap ‘SATARA’ tidak hanya menjadi produk dolomit berkualitas, tetapi juga menjadi pahlawan bagi tanah nusantara, mendukung pertumbuhan pertanian dan kesejahteraan petani Indonesia,” ujar HRM. Khalilur R Abdullah Sahlawiy, sang founder Owner dari BIG, SANTRI Grup, BANDORA Grup, dan SATARA kemarin.
Bandar Dolomit Nusantara Grup (BANDORA Grup) adalah perusahaan yang berdedikasi untuk menyediakan solusi pertanian berkualitas.
"Melalui kemitraan strategis dan komitmen terhadap kualitas, BANDORA Grup bertujuan untuk menjadi pemimpin dalam industri pupuk dolomit di Indonesia. Dengan diluncurkannya “SATARA”, BANDORA Grup berkomitmen untuk menyediakan solusi pertanian yang berkelanjutan dan berkontribusi pada peningkatan produktivitas pertanian di Indonesia," pungkas founder owner PT BALAD GRUP, HRM Khalilur R Abdullah Sahlawiy yang akrab disapa haji Lilur.
Editor :Anies Septivirawan