Ratusan Pasien Penyakit Mata Katarak di Situbondo Sudah 89 Persen Tertangani

dr. Armanto Sidohutomo, SpM (K), dokter spesialis mata di Rumah Sakit Umum Daerah Besuki, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.
SITUBONDONEWS | BESUKI - Sebanyak empat ratus orang yang jadi pasien penyakit mata katarak telah menjalani operasi mata katarak melalui program "Gebrak Bersinar", kemarin di RSUD Besuki.
Hal tersebut disampaikan dr. Armanto Sidohutomo, SpM (K), dokter spesialis mata di Rumah Sakit Umum Daerah Besuki, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur mengatakan bahwa, operasi mata katarak gratis program "Gebrak Bersinar" yang digagas Bupati Situbondo di RSUD Besuki sudah hampir 400 lebih pasien mata katarak sudah tertangani kemarin.
"Sejumlah 400 pasien mata katarak yang sudah menjalani operasi gratis program Gebrak Bersinar di RSUD Besuki, tersebut ada sekitar 89 persen yang sembuh. Sedangkan, sisanya dan masih menjalani perawatan, pasien mata katarak kategori kronis yang memiliki penyakit komplikasi, sehungga masih butuh waktu untuk disembuhkan," ujarnya, Sabtu, (17/9/2022).
Dia juga menambahkan bahwa, tingginya angka penyakit mata katarak disebabkan oleh penyakit kencing manis, proses penuaan serta kurangnya masyarakat melindungi matanya dari teriknya sinar matahari.
Dan lebih lanjut, dr. Armanto menjelaskan bahwa, komplikasi penyakit diabates dan hipertensi juga menyumbang angka terbanyak atau penyebab terjadinya penyakit mata katarak. “Salah satu solusi agar masyarakat tidak terkena penyakit mata katarak, masyarakat harus mau menggukan pelindung seperti kacamata hitam, pakai topi dan lain sebagainya. Hal ini dilakukan agar mata kita terlindung dari terik matahari secara langsung,” pungkasnya kemarin kepada sejumlah awak media.
Editor :Anies Septivirawan