Babinsa Banyuputih Lakukan Pengecekan Ternak Guna Antisipasi PMK Warga

Babinsa Banyuputih, Serda Sopingi ngecek ternak warga.
SITUBONDONEWS - Babinsa 0823/08 Banyuputih, Serda Sopingi melaksanakan pengecekan dan himbauan tentang adanya penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak bertempat di kandang sapi milik Abdul Azis, dusun Widoro pasar Rt. 002/001, Desa Banyuputih dan kandang sapi milik Edi Sugianto di dusun Randu Agung, Rt. 003/001, Desa Banyuputih, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Minggu 08-01-2023.
Pengecekan ini dilakukan guna menindaklanjuti dan menanggapi adanya wabah Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) pada hewan ternak, Serda Sopingi menyatakan,
"Dalam mengantisipasi menyebarnya wabah PMK, kami ingin melihat dan melakukan pengecekan langsung kepada hewan ternak seerti hari ini, kami datangi kandang sapi milik Abdul Azis dan Edi Sugianto, jadi kami ingin pastikan ada tidaknya gejala maupun ciri-ciri hewan ternak yang terinfeksi wabah PMK ini," ujarnya.
Babinsa juga menyampaikan, berdasarkan hasil pemantauannya, beberapa hewan ternak sapi di kandang milik Abdul Azis dan Edi Sugianto masih sehat dan tidak ditemukan gejala wabah PMK.
Babinsa juga menghimbau, bahwa untuk mengantisipasi penyebaran infeksi PMK ini, agar para peternak rutin melakukan pemeriksaan kesehatan, membersihkan kandang dan juga memberikan disinfektan.
"Mudah-mudahan dengan upaya kita untuk melakukan pencegahan bisa menangkal wabah PMK ini, dapat ternak-ternak kita semuanya sehat, kami Babinsa bersama Puskeswan terus berupaya melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat pemilik hewan ternak
Tirit hadir dalam pengecekan tersebut, Babinsa Banyuputih Srda Sopingi, Puskeswan Banyuputih.
Sosialisasi ini diharapkan sebagai bentuk upaya pencegahan dan antisipasi kepada pemilik hewan ternak jenis sapi agar secara dini mengetahui gejala-gejala Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).a
Adapun ciri-ciri hewan ternak yang terikveksi sebagai berikut, Kondisi hewan mengalami demam tinggi, Muncul air liur berlebihan, Terdapat serta luka lepuh di rongga mulut atau pada lidah, Hewan ternak tidak mau makan, nafas terlalu cepat/ Hipersalifasi dan abortus.
"Apabila ada hewan terindikasi seperti segera melapor ke kami Babinsa atau ke Puskeswan untuk ditangani lebih lanjut, " pungkasnya.
Editor :Anies Septivirawan