Ratusan Pembalap Nasional dan Internasional
Berpacu di Ajang Sport Tourism Situbondo "Rengganis Race and Challenge 2023"

Pihaknya menjelaskan, konsep event balap sepeda ini disebutnya sebagai
SIGAPNEWS.CO.ID | ALUN-ALUN - Ajang event sport tourism Situbondo "Rengganis Race and Challenge 2023" pada Minggu (29/10) diikuti ratusan pembalap nasional dan internasional dalam upaya mengenalkan dan sekaligus menarik wisatawan datang ke Situbondo.
Menurut Bupati Situbondo Karna Suswandi mengatakan bahwa, pihaknya akan berkomitmen menggelar event olahraga wisata atau sport tourism karena menjadi bagian dari cara menarik wisatawan nusantara maupun mancanegara datang berwisata ke "Kota Santri Pancasila" itu.
"Dan agenda sport tourism ini tentunya akan berdampak makin dikenalnya Situbondo, tidak hanya nasional tapi juga internasional. Peluang inilah yang kami tangkap untuk menarik wisatawan datang," kata Bupati Situbondo.
Sementara itu, Manager Rengganis Race and Challenge, Udianto mengatakan bahwa event balap sepeda tersebut, selain diikuti oleh pembalap dari enam provinsi juga diikuti oleh sejumlah pembalap dari enam negara.
Ia juga menyebutkan, peserta pembalap dari enam provinsi itu, yakni Jawa Timur, Jawa Barat, Yogyakarta, DKI Jakarta, Bali, dan Kalimantan Barat serta pembalap dari Spanyol, Rusia, dan Belanda.
"Event bergengsi ini adalah untuk mengenalkan Situbondo ke kancah dunia, karena kegiatan ini sudah level internasional karena diikuti oleh pembalap profesional internasional," kata Udianto.
Pihaknya menjelaskan, konsep event balap sepeda ini disebutnya sebagai "fun and race" karena sebelum bertanding para peserta akan bersepeda mulai dari Pendopo Situbondo hingga Desa Jetis, Kecamatan Besuki.
"Desa Jetis menjadi titik nol pertandingan balap sepeda menuju Kecamatan Sumbermalang. Start dan finis di Sumbermalang sekitar 14 kilometer, dengan jalan yang menanjak," ujar Udianto.
Menurut dia, ajang balap sepeda yang diikuti pembalap nasional dan internasional ini ini cukup efektif untuk mengenalkan Situbondo ke kancah dunia.Event seperti ini sudah dilakukan oleh beberapa daerah untuk mengenalkan daerahnya.
Editor :Anies Septivirawan