Getaran Semangat Majelis Sholawat Al Huda Membangun Bangsa dan Negeri

Sekertaris Mejelis Shalawat Al-Huda Desa Batu Salang, Imam Mutammam.
SITUBONDONEWS | CERMEE - Dengan bergulirnya pergaulan bebas yang sangat rentan dalam hal kemungkaran tentunya hal ini urgen di negeri ini, sehingga lahirlah Majelis Shalawat Al-Huda, sebagai upaya merubah haluan untuk menuju yang lebih baik dan cinta kepada shalawat.
Majelis Al-Huda yang bersekretariat di Desa Batu Salang, Kecamatan Cermee, Kabupaten Bondowoso.
Majelis shalawat Al-Huda adalah Majelis Ta'lim dibawah pembinaan Habib Husein Ainul Yaqin Al-Djufri.
Sementara itu menurut Sekertaris Mejelis Shalawat Al-Huda Desa Batu Salang, Imam Mutammam mengatakan bahwa berdirinya majelis ini merupakan sebuah wadah atau peluang terhadap masyarakat, khususnya kalangan Generasi Muda dalam menjngkatkan kedekatan terhadap para Habaib, Ulama, Masyahik, dan Menjalin Hubungan saudara terhadap setiap jamaah yang hadir dari berbagai daerah tentunya.
Selanjutnya Imam juga menjelaskan bahwa Majelis Shalawat Al-Huda merupakan wadah kedua setelah Pesantren - Pesantren yang ada dalam meningkatkan hubungan kepada Allah dan Rasulnya."Selain dari itu Majelis Shalawat Al-Huda adalah Majelis ilmu yang di dalamnya dikemas dengan rangkaian: Ceramah, Pentas Hadrah, dan Puisisasi Islami", ujar Imam.
Selain itu menurut Imam untuk kegiatan ini sangat membutuhkan pendekatan atau publikasi lewat Media agar semua kalangan memahami betapa pentingnya Majelis seperti ini dengan melalui pendekatan terhadap masyarakat luas dalam rangka untuk berperan aktif mewujudkan Generasi Muda yang berakhlakul karimah.
Selanjutnya Imam menjelaska n bahwa tujuan diadakannya Majelis Shalawat Al-Huda: 1. mensyiarkan ajaran - ajaran agama Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW secara kaffa: 2. Mempererat tali silaturahmi terhadap masyarakan atau jamaah: 3. Mempererat hubungan Kepada Habaib, Masyayihk, Ulama.
Kegiatan Majelis Al-Huda dikemas dengan Pengajian Rutinan setian malam Rabu secara anjangsana di berbagai wilayah", kata Imam dijelaskannya pula bahwa peserta kegiatan Pengajian Rutin, adalah: para Habaib, Kyai, Ulama, Tokoh Masyarakat, dan Majelis Shalawat Al-Huda sedangkan sumber dana kegiatan menurut Imam dihimpun dari Iuran Anggota, Infak/Shodaqoh/Jariyah dan sumbangan lain dari kalangan Donatur/Hamba Allah dan sifatnya tidak mengikat.
Harapan Majelis Shalawat Al-Huda dalam kegiatan Pengajian Rutinan ini masyarakat akan lebih cinta untuk selalu menghadiri Majelis di manapun dan kapanpun pelaksanaannya.
"Selain itu , disamping menambah keistiqomaahan juga akan melahirkan Getaran Semangat Membangun Bangsa dan Negeri", tandas Imam denga ikhlas.
Semoga Majelis Shalawat Al-Huda senantiasa tidak berhenti beraktifitas sehingga masa depan Bangsa dan Negeri ini selalu diberi kekuatan dalam menghadapi segala cobaan dari Allah SWT.
Editor :Anies Septivirawan