UNESCO Kunjungi "Ijen GEO Park" di Bondowoso

SITUBONDONEWS | BONDOWOSO - Pesona wisata dan destinasi yang berada di ujung timur Pulau Jawa, rupanya menarik perhatian dari Organisasi Pendidikan,Keilmuan dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) untuk terjun dan melihat secara langsung.
Hal itu terbukti hari Jumat (10/6/22) dua orang perwakilan Unesco yaitu Mr. Jakob Walloe Hansen dan Mrs. Martina Paskova melakukan lawatan dan penilaian terhadap pelaksanaan serta penanganan ijen geopark yang ada di kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.
Situs warisan geologi (Geosite) dan bentang alam dengan nilai tinggi yg berada di kabupaten Bondowoso, sangat perlu untuk mendapatkan pengakuan dari Badan Dunia (PBB) demikian disampaikan Sofyan ST. Ketua ijen Geopark Kabupaten Bondowoso.
Sofyan melanjutkan ada beberapa kriteria yg menjadi obyek penilaian di antaranya keragaman hayati (Biodiversity), keragaman Budaya (Cultural Diversity) dan konsep taman Bumi (Geopark) dalam rangka pengembangan destinasi pariwisata yg berkelanjutan, tentunya dengan tidak mengenyampingkan kebutuhan ekonomi masyarakat sekitar.
"Dengan kata lain pengelolaan ijen geopark juga harus melibatkan dan memberdayakan masyarakat," ungkapnya.
Mewakili Administratur Perhutani Bondowoso, saat di konfirmasi awak media Enny Handayani, menjelaskan ada dua obyek penilaian ijen geopark yang masuk dalam kawasan hutan yaitu Wisata kawah wurung dan Situs tananan kopi masyarakat di kawasan hutan petak 29A RPH.Sukorejo BKPH.Sukosari dan petak 30A RPH. Kluncing BKPH. Sumber wringin.
Read more info "UNESCO Kunjungi "Ijen GEO Park" di Bondowoso" on the next page :
Editor :Anies Septivirawan
Source : Humas Perhutani