Hidup Sebatang Kara , Lansia Miskin Ekstrim Ini Butuh Kelangsungan Hidup

Buya, Warga Lansia (Lanjut Usia) RT.15 Dusun Krajan Desa Grujugan Lor Kecamatan Jambesari wajib mendapat bantuan baik dari Pemerintah Daerah maupun dari Pemerintah Pusat mengingat dirinya selain hidup sangat miskin juga memiliki keterbatasan.
SIGAPNEWS.CO.ID | BONDOWOSO - Buya, Warga Lansia (Lanjut Usia) RT.15 Dusun Krajan Desa Grujugan Lor Kecamatan Jambesari wajib mendapat bantuan baik dari Pemerintah Daerah maupun dari Pemerintah Pusat mengingat dirinya selain hidup sangat miskin juga memiliki keterbatasan.
Ketika dikonfirmasi di tempat yang ditempatinya, Buya menjelaskan," Saya hidup sendirian bahkan tidak memiliki keturunan. Kedua mata saya tidak dapat melihat sama sekali sejak lahir sehingga keadaan ini membuat saya sulit melakukan aktifitas apapun.
Saya menempati rumah diatas tanah milik Bu Kafil yang merupakan tetangga sebelah sedang rumah ini adalah rumah batuan dari TNI, jadi saya tidak punya apapun. Sehari - harinya terkadang untuk makan sehari - hari dibantu beberapa tetangga.
Buya kembali menuturkan," Saya memang menerima batuan BLT DD dari Pemerintah Desa Rp.900 Ribu setiap tiga bulan sekali, namun uang tersebut tidak cukup untuk membeli kebutuhan. Seperti sabun mandi, sabun cuci, beras dan lainnya.
Saya sangat sedih ketika memasak bumbu, dimana tangan saya harus merasa- raba beberapa bumbu yang akan diolah sehingga seringkali masakan setelah dirasakan tidak enak sama sekali ", tutur Lansia tersebut.
Kondisi Bu Ya kemudian ditindak lanjuti langsung kepada Kadinsos Kabupaten Bondowoso,Anisatul. Saat ditemui Kadinsos menjelaskan," Kami berterima kasih atas info tentang kondisi Bu Ya dan setelah data dikroscek, memang benar jika Bu tidak masuk dalam DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) maka untuk itu, besok Selasa (4/6/2024) saya langsung ke lokasi untuk memastikan dan jika benar maka saya akan minta Pemerintah Desa setempat mencatat Bu Ya agar masuk dalam DTKS.
Sebenarnya tempat khusus untuk orang dengan kondisi seperti itu, sudah disiapkan oleh Dinas Sosial dan untuk kebutuhan baik, makan,minum, pakaian, tempat tidur dan keperluan lainnya tidak dikenakan biaya apapun alias gratis, namun semua tergantung orangnya mau atau tidak ", terangnya di ruang kerjanya.
Pesan yang disampaikan Bu Ya melalui media ini, meminta agar Pemerintah benar - benar memperhatikan kondisi yang dialaminya jadi tidak hanya sebatas berikan batuan yang terkadang sifatnya terbatas , akan tetapi memikirkan kelangsungan hidupnya juga lainnya yang memiliki nasib yang sama.(Cip)
Editor :Anies Septivirawan