Demi Meminimalisir Kebakaran Hutan
Perhutani Bondowoso Gelar Pelatihan Kesamaptaan

SITUBONDONEWS|BONDOWOSO -Pencegahan secara dini kemungkinan terjadinya kebakaran hutan dan lahan ( Karhutla ) pada musim kemarau tahun 2022 serta kemampuan petugas dalam rangka menjaga keamanan dan kelestarian hutan, rupanya menjadi perhatian juga fokus utama menejemen Perhutani.
Polisi hutan teritorial ( polhuter ) Perhutani harus dapat mengikuti perubahan yang ada dan mamiliki kemampuan menjadi garda terdepan dalam memback up perhutani utamanya dari segi keamanan.
Ke depan Polhuter dituntut harus mampu dan dapat memberikan fungsinya dalam hal pembinaan, pendampingan dan pengawalan masyarakat guna menumbuhkembangkan kesadaran tentang kelestarian hutan, demikian sambutan dan arahan Andi Adrian Hidayat Administratur Perhutani KPH. Bondowoso pada acara Pelatihan Kesamaptaan polisi Hutan serta Apel Siaga Kebakaran Hutan dan Bencana Alam yang digelar di Beach Forest klatakan - Situbondo, Rabu (7/8/22).
Andi menjelaskan keberadaan personil polisi hutan di wilayah kerja KPH.Bondowoso memang tidak seimbang jika dibandingkan dengan luas wilayah, namun demikian Andi merasa optimis dengan keterbatasan tenaga yang dimiliki saat ini, pihaknya mampu menjaga kindisifitas kawasan hutan yg ada di wilayah kerjanya, untuk itu Andi memberikan instruksi kepada jajarannya khususnya petugas keamanan hutan untuk mengedepankan preventif juga pendekatan serta menjukkan sifat dan sikap yang baik sehingga dapat menjadi panutan kepada seluruh lapisan masyarakat terutama yang berdomisili di sekitar hutan.
"Jika petugas dapat merangkul dan bersinergi dengan seluruh lapisan masyarakat, saya yakin keamanan hutan akan kondusif sesuai harapan menejemen," pungkas Andi.
Mewakili Kapolres situbondo, IPDA. Liskurahman kaur pembinaan dan Operasional (BIN.OPS) dalam arahan nya mengatakan bahwa tindakan preemtif ( pembinaan ) pada lapisan masyarakat jauh lebih baik dan terbukti berhasil dalam hal penanggulangan bidang keamanan.
Pihaknya juga siap bersinergi dengan petugas keamanan Perhutani dalam rangka pelaksanaan patroli prefentif (pencegahan ) dan Operasi Represif ( Penegakan Hukum ) jika diperlukan.
Editor :Anies Septivirawan